Madagaskar ?? Anak Keturunan dari Ibu Indonesia
Sebuah penemuan besar berdasarkan bukti sejarah masa lalu membuat heboh dunia terutama Indonesia. Bagaimana tidak, satu fakta yang dihasilkan dari penemuan tersebut menyatakan bahwa nenek moyang penduduk asli Madagaskar ternyata dari Indonesia.
Bagi sebagian orang, termasuk kalian mungkin akan menganggap hal ini adalah sebuah lelucon. Madagaskar yang berada di lepas pesisir sebelah Timur dari benua Afrika tersebut memiliki rentang jarak 8000 km dari Indonesia, dipisahkan oleh luasnya Samudra Hindia. Benuanya saja berbeda, bagaimana mungkin mereka termasuk kerabat dari orang Indonesia ?
Hal itu terungkap setelah tim ilmuwan yang dipimpin oleh seorang ahli ilmu Biologi molekuler dari Massey University bernama Murray Cox melakukan sebuah penelitian untuk mengungkap asal-usul penduduk Madagaskar dengan cara melakukan tes DNA.
tak kurang dari 260 wanita dari etnis Malagasi, suku asli Madagaskar diambil sample darahnya. Dan hasilnya adalah, mereka memiliki kromosom sama yang diturunkan melalui garis ibu.
Dari penelitian tersebut dan beberapa tes lainnya muncul sebuah teori bahwa ada sebuah koloni penduduk nusantara mendiami wilayah ini. Setidaknya, 30 perempuan pertama yang mendarat di pulau tersebut berasal dari Indonesia. Mereka tiba pada abad ke-9 Masehi atau lebih dari 1.000 tahun lalu, dan turun-temurun membentuk koloni suku Malagasy.
Jika penemuan tersebut dikaitkan dengan sejarah Nusantara di abad ke-9, saat itulah Nusantara dengan kerajaan Sriwijayanya menuju puncak keemasan dan kehebatan di sektor kemaritimannya.
Tak hanya itu saja, seorang Fuji Riang Prastowo, peneliti kesenian sekaligus antropolog Universitas Gadjah Mada yang pernah berkunjung ke Madagaskar juga mengungkapkan hal serupa. Ketika berada disa ia tak menyangka jika penduduk Mdagaskar dan kehidupannya seperti sebuah cermin Indonesia tempo dulu.
Semakin ia menyusuri seluk beluk Madagaskar, semakin banyak Fuji menemukan kemiripan antara Madagaskar dan Indonesia. mulai dari fisik yang sama, dialek logat bahasa yang mirip, bentuk rumah kuno Madagaskar yang mirip joglo Jawa, hingga makanan mereka yang khas penduduk tropis.
Berbicara tentang rumah adat di Madagaskar. Fuji juga mengungkapkan bahwa rumah tradisional dan bangunan yang dianggap suci disana menghadap ke arah letak Indonesia, seakan-akan tersirat maksud penghormatan dari mereka untuk kampung halaman di Nusantara.
Bahasa merekapun tak jauh beda. Lebih mirip dengan bahasa Melayu yang bercampur dengan kosakata dari Bahasa Sansekerta. Salah satu contoh dari kemiripan bahasa tersebut adalah kata "salamat".
No comments