Kisah Paspampres Hantam TNI AU Gara-gara Pusaka Sang Istri Presiden

Sudah bukan hal rahasia lagi. Cerita-cerita berbau mistis yang mengiringi nama sosok mendiang Ibu Fatimah Siti Hartinah atau yang sering kita kenal dengan nama Ibu Tien Soeharto. Beliau istri dari presiden RI ke-2 Ir. H.M Soeharto. Tak hanya pendamping hidup, bahkan sebagian dari masyarakat mempercayai bahwa kono Ibu Tien adalah pendamping supranatural sang bapak pembangunan tersebut.

Terungkap dari sebuah sejarah yang dikutip dari laman tribunnews.com, masyarakat Indonesia khususnya Jawa percaya bahwa dalam tubuh Bu Tien yang mengalir darah bangsawan, dari Keraton Kasunanan Surakarta tersebut merupakan salah satu tonggak penting yang menyangga pamor dan kewibawaan seorang Soeharto.

Hal yang demikian itu semakin diperkuat denga munculnya berbagai kisah tentang keistimewaan yang terdapat pada diri Bu Tien Soeharto.

Salah satunya adalah sebuah cerita mistis yang bersumber dari seorang mantan pilot helikopter TNI Angkatan Udara yang tak mau disebut namanya.

Sang pilot heli dengan jabatan akhir Marsekal Masdya itu mengungkapkan, bahwa pusaka yang menjadi sumber "kesaktian" Bu Tien konon terletak pada sebuah benda yang sering menghiasi rambut beliau, yakni tusuk konde Bu Tien Soeharto.

Sang pilot bercerita, ketika itu ia masih berpangkat mayor dan salah satu tugas yang sering diembannya adalah menerbangkan helikopter Puma untuk para penumpang VVIP.

Pada suatu ketika, ia menerima tugas untuk mengantarkan Ibu Tien dan para pengawalnya menuju ke suatu tempat. Hal tersebut memang bukan yang pertama bagi sang pilot. Karena kemampuannya yang terlatih dan istimewa, maka ia seringkali ditugaskan untuk mengantar para penumpang VVIP seperti tamu-tamu penting negara hingga Presiden dan keluarga presiden tentunya.

Menjadi sebuah kebiasaan, seorang pilot akan mendampingi para penumpang menaiki kabin helikopter sebelum mulai menerbangkannya setelah semua persiapan telah sempurna. Saat menuju ke kabin pesawat itulah, tusuk konde yang dikenakan oleh istri presiden ke-2 tersebut menyenggol pintu hingga jatuh ke tanah.

Sebagaiseorang prajurit yang sigap dalam segala kondisi, pilot itupun secara spontan berlari menuju tempat jatuhnya tusuk konde tersebut dan bermaksud untuk mengambilnya. Namun, siapa sangka belum sampai tangannya menyentuh perhiasan berlapis emas itu, dari arah belakang seorang pria berbadan tegap menghantap wajah si pilot malang, serta menghardiknya penuh kesal.

Pilot malang itupun sangat terkejut dan tak menyangka peristiwa itu terjadi padanya. Namun, demikian ia hanya bisa diam, karena yang menamparnya adalah seorang anggota paspampres.

Belum hilang rasa kagetnya, sang pilot kembali dibuat terheran-heran setelah melihat sikap aneh persenil paspampres ketika akan mengambil tusuk konde yang terjatuh itu.

Anggota paspampres itu terlihat seperti memberi hormat layaknya hormat abdi keraton kepada seorang raja sambil mulutnya merapal mantra sebelum mengabil tusuk konde tak menyerahkannya pada sang empunya.

Peristiwa itulah yang membuat pilot heli tersebut memiliki keyakinan bahwa tusuk konde itu merupakan sebuah pusaka 'ageman' bu Tien Soeharto.

Kisah tentang keistimewaan Bu Tien semakin mengental di kalangan masyarakat, ketika beliau wafat pada tahun 1996. Banyak dari masyarakat meramalkan bahwa kematian Bu Tien menyebabkan pamor Pak Harto turun, hingga akhirnya beliau harus dipaksa turun dari kursi jabatannya saat peristiwa '98.

Lihat Video Berikut :